Jumat, 28 November 2014

MANFAAT MADU ASLI MURNI BAGI BALITA

Apakah si Kecil suka makan yang manis-manis? Permen atau coklat misalnya? Memang , rasanya tidak mungkin si Kecil dapat menolak makanan manis yang memanjakan lidahnya walaupun tidak baik juga untuk kesehatan giginya. Tapi tenang, ada satu alternatif bahan makanan manis menyehatkan yang tentu akan disukai si Kecil, yakni madu.



Madu adalah salah satu bahan makanan manis yang sangat lezat dan memiliki banyak kandungan gizi bagi balita. Berdasarkan hasil penelitian Y. Widodo, salah seorang peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi di Bogor, pemberian madu secara teratur terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh balita dan juga menambah nafsu makannya.
Berikut ini beberapa manfaat lain dari madu yang akan membantu memenuhi asupan gizi balita Ibu:
1. MENGANDUNG ASAM AMINO & ANTIBIOTIK ALAMI
Madu mengandung asam amino esensial yang baik bagi tumbuh kembang fisik balita Ibu. Penelitian yang dilakukan oleh Peter C. Molan (1992) dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto Selandia Baru, menemukan bahwa madu juga mengandung antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.
2. MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA
Berdasarkan US National Library of Medicine National Institutes of Health, madu terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka pada balita. Penelitian ini telah dilakukan dengan membandingkan luka yang diolesi madu dan luka yang tidak diolesi madu. Luka yang diolesi madu lebih cepat sembuh dan mengurangi risiko terjadinya infeksi.
3. MENGOBATI BATUK
Madu merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya dapat menyembuhkan batuk pada balita. Kandungan dalam madu akan meredakan peradangan yang terjadi dalam tenggorokan dan juga meminimalkan rasa sakit dan kesulitan untuk menelan pada saat batuk.
4. NUTRISI PERTUMBUHAN ANAK
Asupan gizi untuk balita yang dapat diperoleh dari madu antara lain aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%) dan dekstrin (1,5%). Madu juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, B3, B6 dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung di dalamnya antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfur. Dengan kandungan yang lengkap ini madu menjadi nutrisi alami utama untuk meningkatkan pertumbuhan si Kecil. Masa golden age sebagai masa pertumbuhan otak dan tulang sangat memerlukan nutrisi alami seperti apa yang terkandung di madu.
Untuk mendapatkan asupan gizi balita yang maksimal dari madu, pilihlah madu organik. Madu organik tidak memiliki kandungan bahan kimia seperti yang terdapat pada jenis non-organik sehingga kandungan gizinya lebih terjaga dan aman untuk dikonsumsi.
Walaupun madu dapat digunakan sebagai penambah asupan gizi balita, Ibu sebaiknya memerhatikan beberapa hal penting. Madu hanya boleh diberikan pada balita 1 tahun ke atas sebab pemberian madu pada anak usia di bawah setahun dapat menimbulkan reaksi alergi yang disebabkan oleh endospora aktif dari spesies bakteri yang dikenal sebagai Clostridium botulium yang dikandung oleh madu secara alamiah. Endospora ini dapat menganggu pencernaan bayi yang masih lemah. Jadi, jangan berikan madu pada balita dibawah usia 1 tahun ya, Bu!
Nah Bu, banyak juga ya manfaat dalam madu untuk kesehatan dan pemenuhan gizi balita. Yuk, alihkan kesukaan anak pada makanan manis ke madu alami yang menyehatkan dari sekarang. Salam sehat untuk si Kecil dan keluarga!
(Sumber)

MANFAAT MADU ASLI MURNI BAGI BALITA

Apakah si Kecil suka makan yang manis-manis? Permen atau coklat misalnya? Memang , rasanya tidak mungkin si Kecil dapat menolak makanan manis yang memanjakan lidahnya walaupun tidak baik juga untuk kesehatan giginya. Tapi tenang, ada satu alternatif bahan makanan manis menyehatkan yang tentu akan disukai si Kecil, yakni madu.

Madu adalah salah satu bahan makanan manis yang sangat lezat dan memiliki banyak kandungan gizi bagi balita. Berdasarkan hasil penelitian Y. Widodo, salah seorang peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi di Bogor, pemberian madu secara teratur terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh balita dan juga menambah nafsu makannya.
Berikut ini beberapa manfaat lain dari madu yang akan membantu memenuhi asupan gizi balita Ibu:
1. MENGANDUNG ASAM AMINO & ANTIBIOTIK ALAMI
Madu mengandung asam amino esensial yang baik bagi tumbuh kembang fisik balita Ibu. Penelitian yang dilakukan oleh Peter C. Molan (1992) dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto Selandia Baru, menemukan bahwa madu juga mengandung antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.
2. MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA
Berdasarkan US National Library of Medicine National Institutes of Health, madu terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka pada balita. Penelitian ini telah dilakukan dengan membandingkan luka yang diolesi madu dan luka yang tidak diolesi madu. Luka yang diolesi madu lebih cepat sembuh dan mengurangi risiko terjadinya infeksi.
3. MENGOBATI BATUK
Madu merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya dapat menyembuhkan batuk pada balita. Kandungan dalam madu akan meredakan peradangan yang terjadi dalam tenggorokan dan juga meminimalkan rasa sakit dan kesulitan untuk menelan pada saat batuk.
4. NUTRISI PERTUMBUHAN ANAK
Asupan gizi untuk balita yang dapat diperoleh dari madu antara lain aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%) dan dekstrin (1,5%). Madu juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, B3, B6 dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung di dalamnya antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfur. Dengan kandungan yang lengkap ini madu menjadi nutrisi alami utama untuk meningkatkan pertumbuhan si Kecil. Masa golden age sebagai masa pertumbuhan otak dan tulang sangat memerlukan nutrisi alami seperti apa yang terkandung di madu.
Untuk mendapatkan asupan gizi balita yang maksimal dari madu, pilihlah madu organik. Madu organik tidak memiliki kandungan bahan kimia seperti yang terdapat pada jenis non-organik sehingga kandungan gizinya lebih terjaga dan aman untuk dikonsumsi.
Walaupun madu dapat digunakan sebagai penambah asupan gizi balita, Ibu sebaiknya memerhatikan beberapa hal penting. Madu hanya boleh diberikan pada balita 1 tahun ke atas sebab pemberian madu pada anak usia di bawah setahun dapat menimbulkan reaksi alergi yang disebabkan oleh endospora aktif dari spesies bakteri yang dikenal sebagai Clostridium botulium yang dikandung oleh madu secara alamiah. Endospora ini dapat menganggu pencernaan bayi yang masih lemah. Jadi, jangan berikan madu pada balita dibawah usia 1 tahun ya, Bu!
Nah Bu, banyak juga ya manfaat dalam madu untuk kesehatan dan pemenuhan gizi balita. Yuk, alihkan kesukaan anak pada makanan manis ke madu alami yang menyehatkan dari sekarang. Salam sehat untuk si Kecil dan keluarga!
(Sumber)

Sabtu, 15 November 2014

JUAL MADU KALIMANTAN ASLI, PROSES PANEN MADU HUTAN KALIMANTAN, JUAL MADU ASLI MURNI

Anda mencari madu asli, madu murni, madu alami? Berarti anda menemukan tempat yang tepat. Kami menjual madu asli murni alami. Karena madu kami peroleh langsung dari lokasi peternakan madu untuk stok madu apis mellifera, apis cerana, dan trigona Sp atau di lokasi pencari madu untuk madu hutan.
Kami menyediakan berbagai jenis madu, diantaranya: madu randu, madu kopi, madu kelengkeng, madu karet, madu kaliandra, madu sono, madu rambutan, madu lanceng/ klanceng/ kelulut/teuweul, gala-gala, madu hutan sialang, madu hutan NTT, madu hutan kalimantan, dan madu hutan jawa. Kami juga menyediakan madu sarang apis cerana.
Berikut adalah dokumentasi panen madu di lokasi budidaya lebah madu di daerah Gunung Wilis, Kediri, Jawa Timur.




































JUAL MADU KALIMANTAN ASLI, PROSES PANEN MADU HUTAN KALIMANTAN, JUAL MADU ASLI MURNI

Anda mencari madu asli, madu murni, madu alami? Berarti anda menemukan tempat yang tepat. Kami menjual madu asli murni alami. Karena madu kami peroleh langsung dari lokasi peternakan madu untuk stok madu apis mellifera, apis cerana, dan trigona Sp atau di lokasi pencari madu untuk madu hutan.
Kami menyediakan berbagai jenis madu, diantaranya: madu randu, madu kopi, madu kelengkeng, madu karet, madu kaliandra, madu sono, madu rambutan, madu lanceng/ klanceng/ kelulut/teuweul, gala-gala, madu hutan sialang, madu hutan NTT, madu hutan kalimantan, dan madu hutan jawa. Kami juga menyediakan madu sarang apis cerana.
Berikut adalah dokumentasi panen madu di lokasi budidaya lebah madu di daerah Gunung Wilis, Kediri, Jawa Timur.


















Kamis, 13 November 2014

BUSA PADA MADU ASLI MURNI, BUSA PADA RAW HONEY, BUIH PADA FRESH HONEY

Inilah yang membedakan raw honey (madu segar/madu mentah/madu fresh) dengan madu hasil kemasan pabrik besar / pengemas madu besar. Raw honey merupakan madu tanpa proses pemanasan untuk mengurangi kadar air (pasterurisasi).
Pasteurisasi adalah proses pemanasan pada madu untuk mengurangi kadar air pada madu dengan suhu tertentu untuk membuhuh microorganisme/enzim yang ada dalam madu tersebut.
Enzim dalam madu berperan pada pembentukan gas atau buih pada madu. Jika enzim atau microorganisme tersebut dimatikan, maka madu tidak akan berbuih dan mengeluarkan gas. Jika enzim/microorganisme tersebut berada pada kadar air yang tepat, maka madu akan terus menerus menghasilkan gas dan busa. Efek dari pengeluaran gas ini adalah dapat membuat tutup pada botol madu meletup atau wadah plastik pada madu mengembung. Yang paling parah adalah tutup bisa meletup sendiri bahkan botol kaca bisa pecah jika tekanan gas terlalu tinggi.
Enzim tidak akan bekerja/aktif jika kadar air pada madu <17%. Padahal rata-rata kadar air madu di Indonesia adalah 21% - 28% sehingga hampir semua madu mentah/fresh (raw honey) di Indonesia akan berbuih dan menghasilkan gas. Anda bisa bayangkan berapa kerugian pabrik dan pengemas madu besar bila produk2 mereka di pasarkan di toko2, swalayan, mall dan supermarket karena madunya meluber dan meletup sebelum sampai di tangan konsumen.
Oleh karena itu para pengemas madu besar atau pabrik rata2 melakukan proses pasteurisasi pada madunya untuk meminimalisir kerugian akibat dari resiko meletup dan melubernya madu mereka.
Hasil dari PASTERUIRISASI madu adalah madu memiliki kadar air <17% sehingga tidak berbuih atau meletup atau kemasang mengembung.
Akan tetapi enzim dan microorganism yang bermanfaat pada madu menjadi mati dan khasiat pada madu juga berkurang atau bahkan hilang sehingga tidak ada bedanya anda mengkonsumsi madu atau anda mengkonsumsi syrup atau air biasa.







BUSA PADA MADU ASLI MURNI, BUSA PADA RAW HONEY, BUIH PADA FRESH HONEY

Inilah yang membedakan raw honey (madu segar/madu mentah/madu fresh) dengan madu hasil kemasan pabrik besar / pengemas madu besar. Raw honey merupakan madu tanpa proses pemanasan untuk mengurangi kadar air (pasterurisasi).
Pasteurisasi adalah proses pemanasan pada madu untuk mengurangi kadar air pada madu dengan suhu tertentu untuk membuhuh microorganisme/enzim yang ada dalam madu tersebut.
Enzim dalam madu berperan pada pembentukan gas atau buih pada madu. Jika enzim atau microorganisme tersebut dimatikan, maka madu tidak akan berbuih dan mengeluarkan gas. Jika enzim/microorganisme tersebut berada pada kadar air yang tepat, maka madu akan terus menerus menghasilkan gas dan busa. Efek dari pengeluaran gas ini adalah dapat membuat tutup pada botol madu meletup atau wadah plastik pada madu mengembung. Yang paling parah adalah tutup bisa meletup sendiri bahkan botol kaca bisa pecah jika tekanan gas terlalu tinggi.
Enzim tidak akan bekerja/aktif jika kadar air pada madu <17%. Padahal rata-rata kadar air madu di Indonesia adalah 21% - 28% sehingga hampir semua madu mentah/fresh (raw honey) di Indonesia akan berbuih dan menghasilkan gas. Anda bisa bayangkan berapa kerugian pabrik dan pengemas madu besar bila produk2 mereka di pasarkan di toko2, swalayan, mall dan supermarket karena madunya meluber dan meletup sebelum sampai di tangan konsumen.
Oleh karena itu para pengemas madu besar atau pabrik rata2 melakukan proses pasteurisasi pada madunya untuk meminimalisir kerugian akibat dari resiko meletup dan melubernya madu mereka.
Hasil dari PASTERUIRISASI madu adalah madu memiliki kadar air <17% sehingga tidak berbuih atau meletup atau kemasang mengembung.
Akan tetapi enzim dan microorganism yang bermanfaat pada madu menjadi mati dan khasiat pada madu juga berkurang atau bahkan hilang sehingga tidak ada bedanya anda mengkonsumsi madu atau anda mengkonsumsi syrup atau air biasa.

JUAL MADU SIALANG, JUAL MADU HUTAN ASLI MURNI, JUAL MADU SARANG LEBAH APIS DORSATA, JUAL MADU TUALANG ASLI MURNI

Anda mencari madu asli, madu murni, madu alami? Berarti anda menemukan tempat yang tepat. Kami menjual madu asli murni alami. Karena madu kami peroleh langsung dari lokasi peternakan madu untuk stok madu apis mellifera, apis cerana, dan trigona Sp atau di lokasi pencari madu untuk madu hutan.
Kami menyediakan berbagai jenis madu, diantaranya: madu randu, madu kopi, madu kelengkeng, madu karet, madu kaliandra, madu sono, madu rambutan, madu lanceng/ klanceng/ kelulut/teuweul, gala-gala, madu hutan sialang, madu hutan NTT, madu hutan kalimantan, dan madu hutan jawa. Kami juga menyediakan madu sarang apis cerana.
Berikut adalah dokumentasi panen madu di lokasi budidaya lebah madu di daerah Gunung Wilis, Kediri, Jawa Timur.