Jumat, 19 Desember 2014

KHASIAT, MANFAAT, DAN KANDUNGAN NUTRISI BEE POLLEN PADA LEBAH MADU





Bee Pollen berasal dari kata Bee (lebah) dan Pollen (serbuk sari bunga jantan), jadi Bee Pollen berarti Serbuk Sari Bunga Jantan yang diambil oleh lebah dan digunakan sebagai makanan pokok dari seluruh koloni lebah madu.
Istilah yang sering digunakan oleh para peternak untuk Bee Pollen adalah “Roti Lebah”. Proses pengambilan Bee Pollen itu sendiri sangat sederhana. Sewaktu lebah menghisap nektar (bakal madu) dari bunga, serbuk sari bersama nektar dan liur lebah terkumpul kemudian disimpan pada kantung pollen yang terdapat pada kakinya.

Bee Pollen adalah unsur reproduksi jantan pada tumbuhan yang berbentuk debu halus yang berwarna kuning keemasan. Pollen terdapat pada benang sari bunga tanaman. Setiap butir pollen mengandung 100.000 hingga 5 juta spora pollen, yang masing-masing memiliki kemampuan untuk bereproduksi sehingga terbentuklah bunga, buah, padi-padian, pohon, dan sebagainya.




NILAI NUTRISI BEE POLLEN
Bee Pollen mengandung zat gizi yaitu:
* Zat Hidrat Arang
* Protein (dalam bentuk asam amino esensial)
* Asam lemak esensial
* Vitamin
* Mineral
* Enzym
* Hormon-hormon yang dibutuhkan tubuh untuk proses regenerasi sel-sel jaringan.



KHASIAT, MANFAAT, DAN KANDUNGAN NUTRISI BEE POLLEN PADA LEBAH MADU

Foto Griya Madu Asli.
Bee Pollen berasal dari kata Bee (lebah) dan Pollen (serbuk sari bunga jantan), jadi Bee Pollen berarti Serbuk Sari Bunga Jantan yang diambil oleh lebah dan digunakan sebagai makanan pokok dari seluruh koloni lebah madu.
Istilah yang sering digunakan oleh para peternak untuk Bee Pollen adalah “Roti Lebah”. Proses pengambilan Bee Pollen itu sendiri sangat sederhana. Sewaktu lebah menghisap nektar (bakal madu) dari bunga, serbuk sari bersama nektar dan liur lebah terkumpul kemudian disimpan pada kantung pollen yang terdapat pada kakinya.
Foto Griya Madu Asli.
Bee Pollen adalah unsur reproduksi jantan pada tumbuhan yang berbentuk debu halus yang berwarna kuning keemasan. Pollen terdapat pada benang sari bunga tanaman. Setiap butir pollen mengandung 100.000 hingga 5 juta spora pollen, yang masing-masing memiliki kemampuan untuk bereproduksi sehingga terbentuklah bunga, buah, padi-padian, pohon, dan sebagainya.
NILAI NUTRISI BEE POLLEN
Bee Pollen mengandung zat gizi yaitu:
* Zat Hidrat Arang
* Protein (dalam bentuk asam amino esensial)
* Asam lemak esensial
* Vitamin
* Mineral
* Enzym
* Hormon-hormon yang dibutuhkan tubuh untuk proses regenerasi sel-sel jaringan.



KHASIAT MADU MENYEMBUHKAN PENYAKIT KRONIS: JANTUNG, DIABETES, GINJAL, ANEMIA, ISPA, LAMBUNG, PARU-PARU, LIVER

Setelah dilakukan penelitian terhadap kandungan kimia yang terdapat pada madu dan berbagai macam manfaatnya, bisa dijelaskan secara ringkas keistimewaan pengobatanmenggunakan madu dari penyakit- penyakit yang menimpa tubuh manusia. Berikut ini penjelasannya.
a. Menyembuhkan Penyakit Anemia (Kurang Darah)
Madu mengandung zat-zal kimia yangsangat bermanfaat untuk menambah jumlah hemoglobin pada sel darah merah. Hal ini telah dibuktikan berdasarkan penelitian ilmiah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa madu adalah obat yang sangat bermanfaat bagi penderita anemia.
b. Menyembuhkan Pengakit InfeksiSaluran Pernafasan

Cara penyembuhan penyakit infeksisaluran pernapasan dengan madu adalahcukup dengan menghirup larutan madu 10%(dicampur air panas) selama lima menit. Hasil penelitian ilmiah telah menetapkan bahwa persentase keberhasilan pengobatan dengan cara ini adalah 90%. Hal ini karena madu mengandung zat yang mudah menguap dan sangat bermanfaat untuk pengobatan.Demikian juga dengan persentase keberhasilan untuk menyembuhkan penyakitinfluenza.

c. Menyernbuhksn Penyakit Paru-paru (TBC)
Kita mungkin telah membaca sejarah ilmu kedokteran bahwa dahulu, Ibnu Sina telah menggunakan madu untuk pengobatanpertolongan pertama dalam mengobatipenyakit paru-paru (TBC). Begitu pun parailmuwan barat, di antaranya adalah dokter-dokter yang mengajar di Universitas Kuyaif di Ukraina. Pada tahun80-an mereka meyakini bahwa madu adalah obat mujarab untukmenyembuhkan penyakit paru-paru (TBC), radang tenggorokan, serta radang jaringan paru-paru. Pengobatan dengan menggunakan madu sungguh telah menampakkan hasil yang sangat menakjubkan, khususnya untuk menyembuhkan penyakit paru-paru (TBC) pada pertolongan pertama. Bagaimana madu itu bisa menyembuhkan penyakit? Di sisi lain, para ilmuwan belum berhasil mengetahui kandungan zat dalam madu yang bisa membunuh mikroba TBC.
d. Madu Bermanfaat untuk Otot Jantung
Madu bermanfaat bagi otot jantung dalam hal keterbatasannya saat bekerja. Untukjantung lemah, madu yang kaya akan zat gula, garam mineral, enzim, dan vitamin mampumembuat otot jantung menjadi kuat. Jadi, tidaklah salah jika madu diibaratkan sebuahapotek yang lengkap dengan obat-obatan untuk mengobati berbagai macam penyakit. 
e. Menyembuhkan Gangguan Urat Syaraf
Penyakit susah tidur, pusing, dan ketegangan urat syaraf dapat diatasi denganmengonsumsi madu. Oleh karena itu, banyak orang yang merasakan kesehatannya kembali pulih setelah meminum madu.
f. Menyernbuhkan Penyakit Lambung
 
Madu merupakan zat yang mampu melakukan reaksi alkali. Reaksi ini bisa menetralisasi asam dengan cara membentuk garam. Dengan demikian, madu merupakan obat utama yang mampu menetralkan asam lambung dan penyakit yang ditimbulkannya, seperti infeksi lambung dan usus dua belas jari. Waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi madu adalah saat lambung kosong dari makanan. Berdasarkan penelitian ilmiah, madu menyebabkan berkurangnya zat asam dan hilangnya nanah infeksi setelah pengobatan dengan cara diminum dalam beberapa minggu sejak masa pengobatan.
g. Menyembuhkan Pengakit Hati
Hati merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Hal ini karena seluruh proses metabolisme dan reaksi metabolis terjadi di dalamnya. Tidak diketahui secara pasti zat penyembuh hati pada madu. Akan tetapi, madu meminimalkan tingkat keracunan bagian dalam tubuh yang dihasilkan hati. Yang pasti, di dalam madu terdapat bahan-bahan obat sebagian penyakit hati, seperti hati yang berminyak. Madu juga membantu perbaikan kondisi fungsi hati saat menghadapi virus radang hati.
h. Menyembuhkan Penyakit Diare Kritis dan Disentri
 
Pada uraian sebelumnya, kita sudah membahas tentang adanya zat-zat pembunuhmikroba pada madu. Kita juga telah menyebutkan hadits Rasulullah saw. Yang mulia yang menunjukkan hal itu. Jadi, jelas bahwa madu adalah obat terbaik untuk penyakit-penyakit ini dan penyakit lainnya, seperti penyakit usus dan usus besar.
i. Menyembuhkan Penyakit Diabetes
Meskipun mengandung banyak zat gula,madu berkhasiat mengobati gejala penyakit gula dan komplikasinya.
Sesungguhnya, mengonsumsi zat-zat kimia selain gula berguna untuk membersihkan makanan dan minuman bagi para pasien diabetes, seperti zat sokrol yang rasanya enak. Akan tetapi, zat tersebut memiliki efek samping bagi tubuh. Oleh sebab itu, banyak para ilmuwan berusaha meneliti zat lain selain sokrol dan gula putih (gula tebu).
Banyak para ilmuwan menyebutkan bahwa para pasien diabetes jika mengonsumsi madu akan mengalami perubahan di dalam hati menjadi gula hewan/gula otot (glikogen). Setelah itu, biasanya tubuh akan mendapatkan manfaat secara alami. Terdapat perbedaan besar antara gula hewan/gula otot dengan gula anggur (glukosa). Disebutkan bahwa gula buah (sukrosa) membentuk sebagian besar madu (45%).
Pada tahun 1953, para ilmuwan Jerman: Karneim dan kawan-kawannya menyatakanbahwa 50% gula buah (sukrosa) di dalam tubuh akan berubah menjadi zat glikogen yang bermanfaat bagi pasien diabetes. Kenyataan ini sampai kepada para ilmuwan Eropa, seperti Hatsnison, Amoes, dan Toebys. Mereka menyebutkan bahwa madu obat adalah bahan pembersih makanan dan minuman terbaik. Pemberian madu kepada pasien diabetes sebanyak 20 gram saat berbuka puasa, 20 gram setelah waktu zhuhur, tanpa perubahan apa pun pada pengobatan harian mereka, tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Madu yang digunakan harus alami, bukan sebaliknya.
Madu terbaik bagi penderita diabetes adalah madu musim panas karena lebah pada saat itu mengonsumsi manisan bunga tanpa gula putih. Adapun lebah musim dingin,mengonsumsi gula putih karena minimnya bunga pada musim dingin. Dua tokoh ilmuwan,Strews dan Ruzenfeld, menyatakan bahwa gula yang berbeda akan menghasilkan hasil yang beragam. Mengonsumsi gula buah yang sesuai dengan tubuh pasien, lebih baikdibandingkan gula anggur (glukosa) dan gula putih (gula tebu). Hal itu disebutkan pada buku Traete Biologie de L’adeille di tahun 1968.
Pada tahun 1971, di Negara Kakuta, wilayah Wisconsin, Amerika, tersebar kisah insinyur Amerika penderita diabetes. Setiap pengobatannya selalu mengalami kegagalan karena komplikasi penyakit. Para tetangga menasihatinya untuk mengonsumsi madu sebagai zat pembersih makanan dan minumannya. Dia disarankan untuk menghindari gula putih. Dia menyerahkan urusannya kepada para dokter. Akan tetapi, mereka menolaknya dan mengatakan bahwa madu akan menambah buruk keadaannya. Meskipun dicegah, dia tetap mengonsumsi madu sebagai bagian dari makanan dan minumannya. Dia mengatakan bahwa setelah mengonsumsi madu sebagai bahan pembersih makanan dan minumannya disertai penjagaan (controling), kadar gula di dalam darahnya menurun drastis dan keadaannya juga semakin membaik.
Ketika hal itu dipublikasikan, dua orang berkebangsaan Amerika (suami istri) yangmenderita diabetes beralih mengonsumsi banyak madu dan buah. Pada akhirnya, sepasang suami-istri tersebut sembuh dari penyakit diabetes. Dengan demikian, jelaslahbahwa mengonsumsi madu dan banyak buah sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dengan judul Rihlatun Ilallahi wa Rasulihi (Rihlah menuju Allah Swt. Dan Rasul-Nya) pada majalah Hadharatul Islam (Peradaban Islam), jilid lima, edisi tiga, Dr. Musthafa Siba’i menyebutkan pengalaman pribadinya ketika sembuh dari penyakit diabetes dengan menggunakan madu. Tidak hanya itu, dia menjaga makanan dengan memakan buah segar. Nyatalah sudah kebenaran hadits Rasulullah saw. yang mulia berikut ini.
“Hendaklah kalian menggunakan dua penyembuh ini, AI Qur’an dan madu.”
Berikut ini firman Allah Swt.
‘… di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia….’ (QS An Nahl, 16: 69)
Beliau mengatakan bahwa setelah lima bulan sejak mulai menggunakan aturan ini dalam pengobatan, kadar gula pada saluran kantong kemih menghilang dengan sempurna. Kadar gula darahnya berkurang drastis hingga mendekati batas alami.
Tokoh pertama yang menyatakan manfaat madu adalah Defedoerf dari Rusia pada tahun1915 M. Dia menyebutkan bahwa gula madu lebih utama dibandingkan dengan gulalainnya sebagai makanan para penderita diabetes. Gula madu mencegah zat asam padadarah. Para ilmuwan Rusia menemukan zat pada madu yang melakukan aktivitas insulindan bekerja menyembuhkan kadar gula.
Seorang ilmuwan Universitas Otawa, Kanada, menetapkan bahwa zat ini merupakan salah satu zat alkohol yang terdapat di dalam madu. Akan tetapi, mereka tidak mengenalnya lebih jauh. Di dalam madu, tersusun zat yang memotivasi aktivitas sel penghasil insulin. Insulin sendiri, secara alami dihasilkan di pankreas.
j. Mernperbaiki Aktivitas Penyakit Ginjal
 
Madu mengandung gula fruktosa, minyakuap, dan zat-zat organik yang banyak.Semuanya bekerja menyembuhkan ginjaldari sebagian gangguan aktivitas yang dihadapinya. Zat-zal ini sama sekali belumditemukan di dalam madu. Akan tetapi,pengamatan medis menetapkan adanya perubahan yang dirasakan saat berkurangnya aktivitas secara total dan keadaan membaik yang luar biasa saat radang mikroba terhadap kantong kemih dan saluran kantong kemih’
k. Mengandung Zat Antikanker

Para ilmuwan mengamati bahwa Penyakit kanker jarang terjadi pada peternak lebah. Mereka belum menemukan zat-zatpenyebab hal itu sehingga berkembanglah teori-teori yang menafsirkannya berikut ini.
  • Teori pertama mengatakan bahwa racun lebah merupakan penyebab resistensi (penghambatan) penyakit kanker bagi para peternak lebah. Hal ini didasaripada seringnya peternak disengat lebah.
  • Teori kedua mengatakan bahwa sesungguhnya para peternak lebah mengonsumsimadu yang mengandung kadar royal jelly yang tinggi.
  • Teori lainnya mengatakan bahwa penyebabnya adalah konsumsi madu yang kaya akan serbuk sari. Pendapat ini dikuatkan dengan hasil penemuan zat-zal kimia yang dihasilkan oleh lebah di atas biji-bijian serbuk sari. Madu mencegah berpencarnya sel-sel onkogen (calon kanker) di dalam tubuh si peternak. Akan tetapi, semua teori ini belum dipastikan kebenarannya.
l. Mengandung Obat Gangguan Kehamilan
Pada awal masa kehamilan, ibu hamil menghadapi rasa mual, muntah, dan berbagaigangguan pada darah. Para dokter belum menemukan obat penyembuh keadaan ini. Penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa ibu hamil jika mengonsumsi madu, kondisi kesehatannya akan dapat membaik. Hal ini merupakan keberanian para doktermenggunakan madu pada pengobatan. Hal itu dilakukan melalui injeksi pada urat nadidengan konsentrasi 40%”. Banyak para dokter menyarankan penggunaan madu ini sebagai makanan harian ibu hamil.
m. Menyembuhkan Penyakit Kerapuhan
 
Pada madu terdapat zat antibiotik pembunuh mikroba penyebab kerapuhan padamanusia. Di dalam darah, mikroba ini biasa menyebabkan penyakit kekurangan kalsium.Oleh karena itu, madu bertugas membunuh mikroba yang di dalamnya terdapat zat-zatpenurun kadar kalsium. Jelaslah bahwa madu sesungguhnya merupakan zat penguattubuh yang paling utama bagi manusia serta zat perlindungan utama dari kerapuhan.
n. Mengandung Zat yang Memperlambat Penuaan
Zatyang ada di dalam madu di antaranya memiliki khasiat dalam meminimalkan tingkat racun internal di dalam tubuh. Hal ini berpengaruh pada proses penuaan. Royal jelly sudah terbukti mampu memperlambat penuaan pada ratu lebah. Begitu juga pada manusia walaupun penelitian ke arah itu belum dilakukan.
o. Menyembuhkan Penyakit Mata dan Kulit
 
Dahulu, para dokter menggunakan madu untuk mengobati trachoma (penyakit mata) bernanah. Seiring dengan perjalanan waktu, madu tidak kehilangan fungsinya untuk mengobati penyakit mata. Para dokter mata di Aodesa dan Ukrania merupakan para tokoh motivator yang paling terkenal untuk mengobati penyakit mata dengan madu. Mereka menetapkan bahwa madu memiliki pengaruh medis yang baik untuk setiap penyakit radang kornea. Di sini, madubekerja sebagai tetesan pada mata. Penetesan mata dengan madu menyebabkan cepatnya penyembuhan pada banyak keadaan. Hal ini membuka pintu bagi para dokter untuk meneliti madu sebagai obat penting untuk seluruh penyakit mata.
Madu juga berpengaruh baik terhadap radang kulit. Kita telah membicarakan hal itu sebelumnya. Madu merupakan obat yang banyak menyembuhkan penyakit, sebagaimanayang ditemukan oleh para ilmuwan, sesuai dengan firman Allah Swt. Tentang madu berikut ini.
*… di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia….” (QS An Nahl, 16: 69)
SUMBER

MADU VS DIABETES: MADU ASLI MURNI DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT DIABETES DAN AMAN DIKONSUMSI

Madu dan diabetes sampai saat ini masih menjadi kontroversi yang hangat. Banyak penderita diabetes yang beranggapan bahwa madu dapat menaikkan kadar gula darah karena rasanya yang manis. Madu memang sudah dikenal sejak lama sebagai obat alami karena dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga konsumsi madu dapat bermanfaat bagi tubuh. Namun, apakah kandungan gula di dalam madu dapat meningkatkan gula darah bagi penderita diabetes? Ternyata tidak, kandungan gula murni dalam madu tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Madu murni merupakan jenis madu yang gulanya berasal dari madu itu tanpa ada tambahan lainnya. Rasa manis madu tidak berasal dari gula. Berbeda  halnya dengan madu buatan yang rasanya ditambahkan dengan gula. Madu buatan inilah yang seharusnya tidak boleh untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dan berpotensi untuk menaikkan kadar gula darah. Hal inilah yang biasanya menimbulkan kesalahpahaman sehingga orang-orang beranggapan bahwa madu tidak dianjurkan untuk penderita diabetes.
Fakta berdasar penelitian :
1. Madu hanya meningkatkan sedikit kadar gula darah dibandingkan gula lainnya,
2. Madu asli menurunkan kolesterol total, trigliserida (kolesterohl jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik),
3. Madu lebih baik metabolismenya dan dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan sukrosa,
4. Madu asli dapat mengurangi kadar glukosa darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes (Dalam The Journal of Medical Food tahun 2004).
5. Peneliti juga membuktikan efek propolis dalam mengobati diabetes mellitus lebih cepat dalam menurunkan kadar gula darah
6. Bahkan propolis memberi efek yang baik pada pasien diabetes dengan gangguan radang gusi dan jamur di mulut.
Jadi, menggantikan pemanis dengan madu mentah (raw honey) memberikan banyak keuntungan. Akan tetapi, perlu benar-benar diperhatikan jenis madu apa yang paling cocok untuk diabetes.

Khasiat Madu Bagi Penderita Diabetes

Penderita diabetes memang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi gula dalam jumlah yang banyak sehingga tidak jarang penderita diabetes yang menggunakan gula diet yang banyak terdapat di toko obat dan pusat perbelanjaan. Walaupun demikian, banyak juga penderiata diabetes yang menggunakan madu sebagau pengganti gula untuk makanan dan minuman karena sudah mengetahui manfaat madu untuk penderita diabetes. Madu murni dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon insulin secara alami karena adanya kandungan fruktosa di dalamnya. Penderita diabetes memerlukan asupan insulin dari luar agar dapat mengubah glukosan menjadi energi. Bila mengkonsumsi gula dalam kadar tertentu, dikhawatirkan bisa membuat kadar gula darah menjadi naik. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi madu sesuai dengan anjuran dokter dan pilihlah madu yang murni bukan madu yang ditambah dengan air atau gula yang bisa mengurangi manfaat madu yang sebenarnya. Madu dan diabetes memang memiliki hubungan yang erat karena madu bisa menggantikan gula buatan untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Mengapa Madu Dapat Menstabilkan Gula Darah

Karena banyaknya manfaat yang diberikan oleh madu untuk tubuh, tentu Anda harus mengetahui lebih lanjut tentang hubungan antara madu dan diabetes. Madu sebenarnya mengandung banyak peptida dan penghasil karbohidrat sama seperti roti, pasta, nasi, dan mie. Namun, karbohidrat di dalam madu berbeda dari karbohidrat dalam makanan-makanan tersebut tetapi berupa karbohidrat kompleks sehingga kandungan tersebut menyebabkan madu memiliki indeks glikemik yang rendah.  Perlu diketahui bahwa indeks glikemi berhubungan dengan peningkatan gula darah.  Karena indeks glikemik yang redah, madu melewati proses pencernaan cukup kama sebelumnya diubah menjadi gula darah. Oleh sebab itulah madu tidak akan menyebabkan peningkatan gula darah. Berdasarkan anjuran dokter, madu hanya dikonsumsi hanya sebatas untuk pelengkap atau tambahan ketika memasak.

Penderita diabetes umumnya mempunyai masalah dalam produksi insulin yang digunakan untuk memecah zat gula (terutama sukrosa yaitu jenis gula disakarida) yang masuk kedalam tubuh agar bisa diserap oleh tubuh.

Dalam hal Madu, rasa manis yang dihasilkan oleh Madu adalah dari jenis gula yang berbeda (terutama fruktosa yaitu jenis gula monosakarida) yang langsung dapat diserap oleh tubuh tanpa membutuhkan enzym. Jadi Madu adalah pemanis alami yang aman bagi penderita diabetis. Bahkan sudah terbukti secara ilmiah bahwa Madu juga sangat efektif untuk pengobatan luka yang timbul karena penyakit diabetis ini. Salah satu yang telah membuktikan keamanan Madu untuk penderita diabetis ini adalah Dr. Jamal Burhan dari Universitas Iskandariyah Mesir.

Pemahaman awam bahwa diabetes disebabkan oleh gula dan oleh karenanya orang yang sakit diabetes harus menghindari yang manis-manis, ternyata tidak sepenuhnya benar. Ternyata tidak seluruh rasa manis dapat menyebabkan diabetes. Rasa manis dari madu ternyata aman bahkan bagi penderita diabetes.

Lebih jauh lagi, madu ternyata juga sangat efektif untuk mengobati luka akibat sakit diabetes yang sudah parah dan ketika seluruh jenis obat sudah tidak mempan lagi.

Meskipun mengandung banyak zat gula,madu berkhasiat mengobati gejala penyakit gula dan komplikasinya.
Sesungguhnya, mengonsumsi zat-zat kimia selain gula berguna untuk membersihkan makanan dan minuman bagi para pasien diabetes, seperti zat sokrol yang rasanya enak. Akan tetapi, zat tersebut memiliki efek samping bagi tubuh. Oleh sebab itu, banyak para ilmuwan berusaha meneliti zat lain selain sokrol dan gula putih (gula tebu).
Banyak para ilmuwan menyebutkan bahwa para pasien diabetes jika mengonsumsi madu akan mengalami perubahan di dalam hati menjadi gula hewan/gula otot (glikogen). Setelah itu, biasanya tubuh akan mendapatkan manfaat secara alami. Terdapat perbedaan besar antara gula hewan/gula otot dengan gula anggur (glukosa). Disebutkan bahwa gula buah (sukrosa) membentuk sebagian besar madu (45%).
Pada tahun 1953, para ilmuwan Jerman: Karneim dan kawan-kawannya menyatakanbahwa 50% gula buah (sukrosa) di dalam tubuh akan berubah menjadi zat glikogen yang bermanfaat bagi pasien diabetes. Kenyataan ini sampai kepada para ilmuwan Eropa, seperti Hatsnison, Amoes, dan Toebys. Mereka menyebutkan bahwa madu obat adalah bahan pembersih makanan dan minuman terbaik. Pemberian madu kepada pasien diabetes sebanyak 20 gram saat berbuka puasa, 20 gram setelah waktu zhuhur, tanpa perubahan apa pun pada pengobatan harian mereka, tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Madu yang digunakan harus alami, bukan sebaliknya.
Madu terbaik bagi penderita diabetes adalah madu musim panas karena lebah pada saat itu mengonsumsi manisan bunga tanpa gula putih. Adapun lebah musim dingin,mengonsumsi gula putih karena minimnya bunga pada musim dingin. Dua tokoh ilmuwan,Strews dan Ruzenfeld, menyatakan bahwa gula yang berbeda akan menghasilkan hasil yang beragam. Mengonsumsi gula buah yang sesuai dengan tubuh pasien, lebih baikdibandingkan gula anggur (glukosa) dan gula putih (gula tebu). Hal itu disebutkan pada buku Traete Biologie de L’adeille di tahun 1968.
Pada tahun 1971, di Negara Kakuta, wilayah Wisconsin, Amerika, tersebar kisah insinyur Amerika penderita diabetes. Setiap pengobatannya selalu mengalami kegagalan karena komplikasi penyakit. Para tetangga menasihatinya untuk mengonsumsi madu sebagai zat pembersih makanan dan minumannya. Dia disarankan untuk menghindari gula putih. Dia menyerahkan urusannya kepada para dokter. Akan tetapi, mereka menolaknya dan mengatakan bahwa madu akan menambah buruk keadaannya. Meskipun dicegah, dia tetap mengonsumsi madu sebagai bagian dari makanan dan minumannya. Dia mengatakan bahwa setelah mengonsumsi madu sebagai bahan pembersih makanan dan minumannya disertai penjagaan (controling), kadar gula di dalam darahnya menurun drastis dan keadaannya juga semakin membaik.
Ketika hal itu dipublikasikan, dua orang berkebangsaan Amerika (suami istri) yangmenderita diabetes beralih mengonsumsi banyak madu dan buah. Pada akhirnya, sepasang suami-istri tersebut sembuh dari penyakit diabetes. Dengan demikian, jelaslahbahwa mengonsumsi madu dan banyak buah sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dengan judul Rihlatun Ilallahi wa Rasulihi (Rihlah menuju Allah Swt. Dan Rasul-Nya) pada majalah Hadharatul Islam (Peradaban Islam), jilid lima, edisi tiga, Dr. Musthafa Siba’i menyebutkan pengalaman pribadinya ketika sembuh dari penyakit diabetes dengan menggunakan madu. Tidak hanya itu, dia menjaga makanan dengan memakan buah segar. Nyatalah sudah kebenaran hadits Rasulullah saw. yang mulia berikut ini.
“Hendaklah kalian menggunakan dua penyembuh ini, AI Qur’an dan madu.”
Berikut ini firman Allah Swt.
‘… di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia….’ (QS An Nahl, 16: 69)
Beliau mengatakan bahwa setelah lima bulan sejak mulai menggunakan aturan ini dalam pengobatan, kadar gula pada saluran kantong kemih menghilang dengan sempurna. Kadar gula darahnya berkurang drastis hingga mendekati batas alami.
Tokoh pertama yang menyatakan manfaat madu adalah Defedoerf dari Rusia pada tahun1915 M. Dia menyebutkan bahwa gula madu lebih utama dibandingkan dengan gulalainnya sebagai makanan para penderita diabetes. Gula madu mencegah zat asam padadarah. Para ilmuwan Rusia menemukan zat pada madu yang melakukan aktivitas insulindan bekerja menyembuhkan kadar gula.
Seorang ilmuwan Universitas Otawa, Kanada, menetapkan bahwa zat ini merupakan salah satu zat alkohol yang terdapat di dalam madu. Akan tetapi, mereka tidak mengenalnya lebih jauh. Di dalam madu, tersusun zat yang memotivasi aktivitas sel penghasil insulin. Insulin sendiri, secara alami dihasilkan di pankreas.

MADU VS DIABETES: MADU ASLI MURNI DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT DIABETES DAN AMAN DIKONSUMSI

Madu dan diabetes sampai saat ini masih menjadi kontroversi yang hangat. Banyak penderita diabetes yang beranggapan bahwa madu dapat menaikkan kadar gula darah karena rasanya yang manis. Madu memang sudah dikenal sejak lama sebagai obat alami karena dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga konsumsi madu dapat bermanfaat bagi tubuh. Namun, apakah kandungan gula di dalam madu dapat meningkatkan gula darah bagi penderita diabetes? Ternyata tidak, kandungan gula murni dalam madu tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Madu murni merupakan jenis madu yang gulanya berasal dari madu itu tanpa ada tambahan lainnya. Rasa manis madu tidak berasal dari gula. Berbeda  halnya dengan madu buatan yang rasanya ditambahkan dengan gula. Madu buatan inilah yang seharusnya tidak boleh untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dan berpotensi untuk menaikkan kadar gula darah. Hal inilah yang biasanya menimbulkan kesalahpahaman sehingga orang-orang beranggapan bahwa madu tidak dianjurkan untuk penderita diabetes.
Fakta berdasar penelitian :
1. Madu hanya meningkatkan sedikit kadar gula darah dibandingkan gula lainnya,
2. Madu asli menurunkan kolesterol total, trigliserida (kolesterohl jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik),
3. Madu lebih baik metabolismenya dan dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan sukrosa,
4. Madu asli dapat mengurangi kadar glukosa darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes (Dalam The Journal of Medical Food tahun 2004).
5. Peneliti juga membuktikan efek propolis dalam mengobati diabetes mellitus lebih cepat dalam menurunkan kadar gula darah
6. Bahkan propolis memberi efek yang baik pada pasien diabetes dengan gangguan radang gusi dan jamur di mulut.
Jadi, menggantikan pemanis dengan madu mentah (raw honey) memberikan banyak keuntungan. Akan tetapi, perlu benar-benar diperhatikan jenis madu apa yang paling cocok untuk diabetes.

Khasiat Madu Bagi Penderita Diabetes

Penderita diabetes memang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi gula dalam jumlah yang banyak sehingga tidak jarang penderita diabetes yang menggunakan gula diet yang banyak terdapat di toko obat dan pusat perbelanjaan. Walaupun demikian, banyak juga penderiata diabetes yang menggunakan madu sebagau pengganti gula untuk makanan dan minuman karena sudah mengetahui manfaat madu untuk penderita diabetes. Madu murni dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon insulin secara alami karena adanya kandungan fruktosa di dalamnya. Penderita diabetes memerlukan asupan insulin dari luar agar dapat mengubah glukosan menjadi energi. Bila mengkonsumsi gula dalam kadar tertentu, dikhawatirkan bisa membuat kadar gula darah menjadi naik. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi madu sesuai dengan anjuran dokter dan pilihlah madu yang murni bukan madu yang ditambah dengan air atau gula yang bisa mengurangi manfaat madu yang sebenarnya. Madu dan diabetes memang memiliki hubungan yang erat karena madu bisa menggantikan gula buatan untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Mengapa Madu Dapat Menstabilkan Gula Darah

Karena banyaknya manfaat yang diberikan oleh madu untuk tubuh, tentu Anda harus mengetahui lebih lanjut tentang hubungan antara madu dan diabetes. Madu sebenarnya mengandung banyak peptida dan penghasil karbohidrat sama seperti roti, pasta, nasi, dan mie. Namun, karbohidrat di dalam madu berbeda dari karbohidrat dalam makanan-makanan tersebut tetapi berupa karbohidrat kompleks sehingga kandungan tersebut menyebabkan madu memiliki indeks glikemik yang rendah.  Perlu diketahui bahwa indeks glikemi berhubungan dengan peningkatan gula darah.  Karena indeks glikemik yang redah, madu melewati proses pencernaan cukup kama sebelumnya diubah menjadi gula darah. Oleh sebab itulah madu tidak akan menyebabkan peningkatan gula darah. Berdasarkan anjuran dokter, madu hanya dikonsumsi hanya sebatas untuk pelengkap atau tambahan ketika memasak.

Penderita diabetes umumnya mempunyai masalah dalam produksi insulin yang digunakan untuk memecah zat gula (terutama sukrosa yaitu jenis gula disakarida) yang masuk kedalam tubuh agar bisa diserap oleh tubuh.

Dalam hal Madu, rasa manis yang dihasilkan oleh Madu adalah dari jenis gula yang berbeda (terutama fruktosa yaitu jenis gula monosakarida) yang langsung dapat diserap oleh tubuh tanpa membutuhkan enzym. Jadi Madu adalah pemanis alami yang aman bagi penderita diabetis. Bahkan sudah terbukti secara ilmiah bahwa Madu juga sangat efektif untuk pengobatan luka yang timbul karena penyakit diabetis ini. Salah satu yang telah membuktikan keamanan Madu untuk penderita diabetis ini adalah Dr. Jamal Burhan dari Universitas Iskandariyah Mesir.

Pemahaman awam bahwa diabetes disebabkan oleh gula dan oleh karenanya orang yang sakit diabetes harus menghindari yang manis-manis, ternyata tidak sepenuhnya benar. Ternyata tidak seluruh rasa manis dapat menyebabkan diabetes. Rasa manis dari madu ternyata aman bahkan bagi penderita diabetes.

Lebih jauh lagi, madu ternyata juga sangat efektif untuk mengobati luka akibat sakit diabetes yang sudah parah dan ketika seluruh jenis obat sudah tidak mempan lagi.

Meskipun mengandung banyak zat gula,madu berkhasiat mengobati gejala penyakit gula dan komplikasinya.
Sesungguhnya, mengonsumsi zat-zat kimia selain gula berguna untuk membersihkan makanan dan minuman bagi para pasien diabetes, seperti zat sokrol yang rasanya enak. Akan tetapi, zat tersebut memiliki efek samping bagi tubuh. Oleh sebab itu, banyak para ilmuwan berusaha meneliti zat lain selain sokrol dan gula putih (gula tebu).
Banyak para ilmuwan menyebutkan bahwa para pasien diabetes jika mengonsumsi madu akan mengalami perubahan di dalam hati menjadi gula hewan/gula otot (glikogen). Setelah itu, biasanya tubuh akan mendapatkan manfaat secara alami. Terdapat perbedaan besar antara gula hewan/gula otot dengan gula anggur (glukosa). Disebutkan bahwa gula buah (sukrosa) membentuk sebagian besar madu (45%).
Pada tahun 1953, para ilmuwan Jerman: Karneim dan kawan-kawannya menyatakanbahwa 50% gula buah (sukrosa) di dalam tubuh akan berubah menjadi zat glikogen yang bermanfaat bagi pasien diabetes. Kenyataan ini sampai kepada para ilmuwan Eropa, seperti Hatsnison, Amoes, dan Toebys. Mereka menyebutkan bahwa madu obat adalah bahan pembersih makanan dan minuman terbaik. Pemberian madu kepada pasien diabetes sebanyak 20 gram saat berbuka puasa, 20 gram setelah waktu zhuhur, tanpa perubahan apa pun pada pengobatan harian mereka, tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Madu yang digunakan harus alami, bukan sebaliknya.
Madu terbaik bagi penderita diabetes adalah madu musim panas karena lebah pada saat itu mengonsumsi manisan bunga tanpa gula putih. Adapun lebah musim dingin,mengonsumsi gula putih karena minimnya bunga pada musim dingin. Dua tokoh ilmuwan,Strews dan Ruzenfeld, menyatakan bahwa gula yang berbeda akan menghasilkan hasil yang beragam. Mengonsumsi gula buah yang sesuai dengan tubuh pasien, lebih baikdibandingkan gula anggur (glukosa) dan gula putih (gula tebu). Hal itu disebutkan pada buku Traete Biologie de L’adeille di tahun 1968.
Pada tahun 1971, di Negara Kakuta, wilayah Wisconsin, Amerika, tersebar kisah insinyur Amerika penderita diabetes. Setiap pengobatannya selalu mengalami kegagalan karena komplikasi penyakit. Para tetangga menasihatinya untuk mengonsumsi madu sebagai zat pembersih makanan dan minumannya. Dia disarankan untuk menghindari gula putih. Dia menyerahkan urusannya kepada para dokter. Akan tetapi, mereka menolaknya dan mengatakan bahwa madu akan menambah buruk keadaannya. Meskipun dicegah, dia tetap mengonsumsi madu sebagai bagian dari makanan dan minumannya. Dia mengatakan bahwa setelah mengonsumsi madu sebagai bahan pembersih makanan dan minumannya disertai penjagaan (controling), kadar gula di dalam darahnya menurun drastis dan keadaannya juga semakin membaik.
Ketika hal itu dipublikasikan, dua orang berkebangsaan Amerika (suami istri) yangmenderita diabetes beralih mengonsumsi banyak madu dan buah. Pada akhirnya, sepasang suami-istri tersebut sembuh dari penyakit diabetes. Dengan demikian, jelaslahbahwa mengonsumsi madu dan banyak buah sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dengan judul Rihlatun Ilallahi wa Rasulihi (Rihlah menuju Allah Swt. Dan Rasul-Nya) pada majalah Hadharatul Islam (Peradaban Islam), jilid lima, edisi tiga, Dr. Musthafa Siba’i menyebutkan pengalaman pribadinya ketika sembuh dari penyakit diabetes dengan menggunakan madu. Tidak hanya itu, dia menjaga makanan dengan memakan buah segar. Nyatalah sudah kebenaran hadits Rasulullah saw. yang mulia berikut ini.
“Hendaklah kalian menggunakan dua penyembuh ini, AI Qur’an dan madu.”
Berikut ini firman Allah Swt.
‘… di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia….’ (QS An Nahl, 16: 69)
Beliau mengatakan bahwa setelah lima bulan sejak mulai menggunakan aturan ini dalam pengobatan, kadar gula pada saluran kantong kemih menghilang dengan sempurna. Kadar gula darahnya berkurang drastis hingga mendekati batas alami.
Tokoh pertama yang menyatakan manfaat madu adalah Defedoerf dari Rusia pada tahun1915 M. Dia menyebutkan bahwa gula madu lebih utama dibandingkan dengan gulalainnya sebagai makanan para penderita diabetes. Gula madu mencegah zat asam padadarah. Para ilmuwan Rusia menemukan zat pada madu yang melakukan aktivitas insulindan bekerja menyembuhkan kadar gula.
Seorang ilmuwan Universitas Otawa, Kanada, menetapkan bahwa zat ini merupakan salah satu zat alkohol yang terdapat di dalam madu. Akan tetapi, mereka tidak mengenalnya lebih jauh. Di dalam madu, tersusun zat yang memotivasi aktivitas sel penghasil insulin. Insulin sendiri, secara alami dihasilkan di pankreas.

7 MANFAAT MADU ASLI MURNI ALAMI BAGI KESEHATAN


Selama ribuan tahun madu digunakan dalam berbagai pengobatan. Al Quran dari sejak 1.400 tahun lalu menyatakan:
“Dan Tuhanmu mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia (peternakan lebah). Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. [QS. An-Nahl: 68-69]
Sebelum antibiotik ditemukan di tahun 1930-an, madu masih digunakan dalam perawatan berbagai penyakit. Dengan beralihnya manusia ke pengobatan modern, madu kian tersisih perannya. Belakangan ini ketika banyak bakteri menjadi resisten terhadap obat-obatan, banyak orang “kembali ke alam” dengan memanfaatkan madu dalam pengobatan.
Apa saja khasiat madu? Berikut adalah 7 manfaat madu bagi kesehatan:

1. Obat luka dan borok.

Madu selama berabad-abad telah digunakan untuk perawatan luka dan borok. Madu berisi glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa. Pada kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat. Madu dalam kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif dan mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH 5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5 terlalu rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh (misalnya darah) memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium sehingga memberikan kondisi yang tepat untuk pembentukan hidrogen peroksida.

2. Merangsang pertumbuhan jaringan

Propolis, enzim, dan serbuk sari, vitamin dan mineral dalam madu dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan pada luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.

3. Menghaluskan kulit

Asam glukonat dan asam organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga mengandung gula dan asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.

Nilai Gizi Madu per 100 g
Energi304 kcal
Karbohidrat82.4 g
Gula82.12 g
Serat0.2 g
Lemak0 g
Protein0.3 g
Air17.10 g
Riboflavin (Vit. B2)0.038 mg (3%)
Niacin (Vit. B3)0.121 mg (1%)
Asam Pantotenat (Vit. B5)0.068 mg (1%)
Vitamin B60.024 mg (2%)
Folat (Vit. B9)2 mg (1%)
Vitamin C0.5 mg (1%)
Kalsium6 mg (1%)
Besi0.42 mg (3%)
Magnesium2 mg (1%)
Fosfor4 mg (1%)
Potasium52 mg (1%)
Sodium4 mg (0%)
Zinc0.22 mg (2%)

5. Antioksidan kuat

Madu memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang disebut “pinocembrin” hanya ditemukan dalam madu. Hal ini membuat tubuh Anda lebih sehat, terhindar dari penyakit dan terlihat lebih awet muda.

6. Menurunkan glukosa dan kolesterol darah

Meskipun lebih manis dari gula, madu memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.
Madu adalah alternatif pemanis yang paling aman dibandingkan gula atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan menduga madu dapat menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam tubuh.

7. Meringankan penyakit pernafasan

Madu sangat efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria pada hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif untuk pilek, flu, dan infeksi pernapasan.
Selain ketujuh manfaat di atas, madu secara keseluruhan sangat baik untuk Anda karena mengandung banyak sekali vitamin dan mineral (lihat tabel). Madu berwarna gelap mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi daripada yang berwarna lebih terang. Sebaliknya, gula pasir tidak memiliki nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula dengan madu sebagai pemanis memiliki banyak keuntungan.


Rabu, 10 Desember 2014

BUNGA TANAMAN KALIANDRA MERAH DAN LEBAH MADU APIS MELLIFERA

Kaliandra merah (calothirsus) merupakan tanaman pagar yang perakarannya kuat karena tipe akarnya yang masuk ke dalam. Karakteristik ini lah yang dipakai alasan mengapa kaliandra sangat cocok untuk tanaman pagar pada tanah yang mempunyai kemiringan tajam. Kaliandra berbunga sepanjang waktu tanpa mengenal musim. Bila menanam mulai biji, kaliandra akan mulai berbunga pada maksimum usia 2 tahun. Kaliandra tahan pada tanah yang terbatas airnya,kering dan tandus, karena perakarannya yang dalam, kaliandra mampu mengikat air sehingga dapat dipakai untuk merehbilitasi kandungan air tanah. Saat tanaman sudah setinggi 1 meter, akan bisa bertahan dan tumbuh subur meskipun saat musim kering (kemarau).
 Kaliandra akan berbunga dan tumbuh subur pada kondisi cuaca yang ekstrim (panas >33 derajat celcius) dan daerah yang tandus, akan tetapi perkembangan generatif terganggu, bunga rontok sebelum jadi buah dan biji,sehingga untuk perbanbanyakannya dengan vegetatif (cangkok, stek, dll). Pada setiap pagi, bila kita amati, di pangkal benang sari terdapat titik2 air berwarna kekuningan, dan bila dijilat berasa manis. Itulah nektar yang disukai lebah, sehingga kaliandra menjadi tanaman primadona bagi pelebah.
 
Sebuah survey di Eropa, dengan 1 ha luasan tanah untuk budidaya kaliandara dalam satu tahun mampu menghasilkan 2 ton madu. Bayangkan, di Eropa terdapa 4 musim, dimana saat musim dingin semua tanaman hampir dipastikan mengalami hibernasi, sehingga tidak ada sedikitpun sumber makanan lebah alami.
http://www.tanjungpinangpos.co.id/wp-content/uploads/2014/11/Kaliandra-Merah-yang-bisa-dimanfaatkan-untuk-energi-alternatif-yang-terbarukan..jpg
Sedangkan di Indonesia, kaliandra akan berbunga tanpa mengenal waktu. Saat ini musim penghujan, kaliandra ku masih tetep menampakkan bunganya dengan gagahnya. Sehingga masa-masa deplesi nektar tidak terjadi di Indonesia. Nah, dengan demikian jumlah produksi 2 ton madu per tahun di Eropa dapat terlampaui. 2 ton saat ini setara dengan 2000 kg x Rp50.000/kg atau sekitar 100 juta. Atau bila di kurskan dengan pendapatan  per bulan sekitar 8 juta per bulan. Praktis kita hanya butuh alat untuk pemanenan madu saja dan investasi awal koloni. Sungguh sangat menggiurkan.

Lahan seluas 1 ha, saat ini sangatlah sulit. Akan tetapi yang perlu diketahui, radius mencari makan lebah 3,2 mill atau sekitar 4.8 km. Artinya berapapun luasan tanah yang kita punya masih sangat menjanjikan. Katakanlah, tanah ukuran 20 x 25 m, bila sebagai tanaman pakar bisa ditanami 90 batang pohon kalindra. sedangkan luasana dalam bisa ditanami pohon berbuah seperti klengkeng dan durian. Bila di tanami klengkeng bisa sekitar 60 batang pohon, bila ditanami durian bisa 20 batang pohon. Disela-selanya bisa ditanami pohon semusim berumur pendek, atau tanaman perdu berbunga yang disukai lebah seperti bunga matahari, lombok, terong, dll.
Kaliandra sangat cepat bertunas setelah di potong. karena itu, kaliandra seringkali dipakai untuk sember makanan ternak baik kambing maupun sapi. Pemotongan terjadwal dapat dilakukan untuk menjaga kontinuitas pasokan pakan sepanjang waktu. Kaliandra mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk pakan ternak, hal ini telah dilakukan banyak penelitian mengenai manfaat kaliandra sebagai suplemen makanan ternak. Di Jawa Barat, kaliandra telah dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak kambing dan domba. Di Bedugul, Bali, kaliandra dipakai sebagai pakan sapi.
Di berbagai penelitian, telah mempublikasikan kaliandra sebagai tanaman yang sangat mudah beradaptasi dan sebagai tanaman yang mampu merehbilitasi tanah yang tercemar. Di Kalimantan, kaliandra dipakai untuk merehabilitasi tanah bekas tambang batu baru. Kaliandra mampu mengikat unsur2 tertentu (hara) sehingga mampu memulihkan kesuburan tanah, dan juga mampu menguraikan zat pencemar seperti sisa hasil tambang.

BUNGA TANAMAN KALIANDRA MERAH DAN LEBAH MADU APIS MELLIFERA

Kaliandra merah (calothirsus) merupakan tanaman pagar yang perakarannya kuat karena tipe akarnya yang masuk ke dalam. Karakteristik ini lah yang dipakai alasan mengapa kaliandra sangat cocok untuk tanaman pagar pada tanah yang mempunyai kemiringan tajam. Kaliandra berbunga sepanjang waktu tanpa mengenal musim. Bila menanam mulai biji, kaliandra akan mulai berbunga pada maksimum usia 2 tahun. Kaliandra tahan pada tanah yang terbatas airnya,kering dan tandus, karena perakarannya yang dalam, kaliandra mampu mengikat air sehingga dapat dipakai untuk merehbilitasi kandungan air tanah. Saat tanaman sudah setinggi 1 meter, akan bisa bertahan dan tumbuh subur meskipun saat musim kering (kemarau).
 Kaliandra akan berbunga dan tumbuh subur pada kondisi cuaca yang ekstrim (panas >33 derajat celcius) dan daerah yang tandus, akan tetapi perkembangan generatif terganggu, bunga rontok sebelum jadi buah dan biji,sehingga untuk perbanbanyakannya dengan vegetatif (cangkok, stek, dll). Pada setiap pagi, bila kita amati, di pangkal benang sari terdapat titik2 air berwarna kekuningan, dan bila dijilat berasa manis. Itulah nektar yang disukai lebah, sehingga kaliandra menjadi tanaman primadona bagi pelebah.
 
Sebuah survey di Eropa, dengan 1 ha luasan tanah untuk budidaya kaliandara dalam satu tahun mampu menghasilkan 2 ton madu. Bayangkan, di Eropa terdapa 4 musim, dimana saat musim dingin semua tanaman hampir dipastikan mengalami hibernasi, sehingga tidak ada sedikitpun sumber makanan lebah alami.
http://www.tanjungpinangpos.co.id/wp-content/uploads/2014/11/Kaliandra-Merah-yang-bisa-dimanfaatkan-untuk-energi-alternatif-yang-terbarukan..jpg
Sedangkan di Indonesia, kaliandra akan berbunga tanpa mengenal waktu. Saat ini musim penghujan, kaliandra ku masih tetep menampakkan bunganya dengan gagahnya. Sehingga masa-masa deplesi nektar tidak terjadi di Indonesia. Nah, dengan demikian jumlah produksi 2 ton madu per tahun di Eropa dapat terlampaui. 2 ton saat ini setara dengan 2000 kg x Rp50.000/kg atau sekitar 100 juta. Atau bila di kurskan dengan pendapatan  per bulan sekitar 8 juta per bulan. Praktis kita hanya butuh alat untuk pemanenan madu saja dan investasi awal koloni. Sungguh sangat menggiurkan.

Lahan seluas 1 ha, saat ini sangatlah sulit. Akan tetapi yang perlu diketahui, radius mencari makan lebah 3,2 mill atau sekitar 4.8 km. Artinya berapapun luasan tanah yang kita punya masih sangat menjanjikan. Katakanlah, tanah ukuran 20 x 25 m, bila sebagai tanaman pakar bisa ditanami 90 batang pohon kalindra. sedangkan luasana dalam bisa ditanami pohon berbuah seperti klengkeng dan durian. Bila di tanami klengkeng bisa sekitar 60 batang pohon, bila ditanami durian bisa 20 batang pohon. Disela-selanya bisa ditanami pohon semusim berumur pendek, atau tanaman perdu berbunga yang disukai lebah seperti bunga matahari, lombok, terong, dll.
Kaliandra sangat cepat bertunas setelah di potong. karena itu, kaliandra seringkali dipakai untuk sember makanan ternak baik kambing maupun sapi. Pemotongan terjadwal dapat dilakukan untuk menjaga kontinuitas pasokan pakan sepanjang waktu. Kaliandra mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk pakan ternak, hal ini telah dilakukan banyak penelitian mengenai manfaat kaliandra sebagai suplemen makanan ternak. Di Jawa Barat, kaliandra telah dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak kambing dan domba. Di Bedugul, Bali, kaliandra dipakai sebagai pakan sapi.
Di berbagai penelitian, telah mempublikasikan kaliandra sebagai tanaman yang sangat mudah beradaptasi dan sebagai tanaman yang mampu merehbilitasi tanah yang tercemar. Di Kalimantan, kaliandra dipakai untuk merehabilitasi tanah bekas tambang batu baru. Kaliandra mampu mengikat unsur2 tertentu (hara) sehingga mampu memulihkan kesuburan tanah, dan juga mampu menguraikan zat pencemar seperti sisa hasil tambang.

Sabtu, 06 Desember 2014

RAMUAN HERBAL UNTUK KESUBURAN, OBAT SAKIT JANTUNG, KENKER, KOLESTEROL, DAN JERAWAT MENGGUNAKAN MADU DAN SERBUK KAYU MANIS








Ditemukan bahwa Madu dan Kayu manis mampu menyembuhkan banyak penyakit. Madu juga mudah diperoleh karena diproduksi di banyak negara didunia. Ayur Weda dan kedokteran Yunani telah memakai madu sebagai obat yang vital selama berabad-abad. Para ilmuwan sekarang ini juga mengakui bahwa ia obat yang sangat efektif bagi semua penyakit. Madu dapat dipakai tanpa efek samping apapun untuk semua jenis penyakit.

Sains modern menyatakan bahwa walau madu manis, akan tetapi jika
dikonsumsi dengan takaran yang benar sebagai obat, ia juga tidak akan menyakiti penderita diabetes. Sebuah majalah bernama Weekly World News yang dipublikasikan di Canada pada tanggal 17 Januari 1995, memberikan daftar berbagai penyakit yang dapat disembuhkan dengan Madu dan Kayu Manis sesuai dengan riset para ilmuwan.

Nyeri/Pembengkakan Sendi (Arthritis):
Ambil satu bagian madu dan dua bagian air serta tambahkan sesendok teh bubuk kayu manis, buat seperti pasta dan pijatlah bagian yang perih daribadan dengan perlahan. Atau penderita arthritis bisa juga mengkonsumsi setiap hari, pagi dan malam, secangkir air hangat dengan dua sendok madu serta satu sendok teh bubuk kayu manis. Jika diminum secara teratur bahkan arthritis yang parah pun bisa disembuhkan. Pada sebuah riset baru yang dilakukan oleh Copenhagen University, ditemukan bahwa pasien-pasien yang diobati dokter dengan campuran satu sendok madu dan setengah sendok teh bubuk kayu manis sebelum sarapan, setelah menjalani perwatan selama seminggu, dari 200 pasien, 73 orang di antaranya bebas dari rasa sakit dan setelah sebulan hampir semuanya bisa berjalan lagi tanpa nyeri.

Kerontokan Rambut:
Mereka yang menderita kerontokan rambut atau kebotakan, bisa menggunakan pasta terbuat dari campuran minyak zaitun (olive) panas, satu sendok teh madu, dan satu sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi dan membiarkannya di kulit kepala selama kira-kira 15 menit kemudian keramas. Bahkan ia juga cukup efektif jika hanya dibiarkan selama 5 menit.

Infeksi Kandung Kemih:
Ambil dua sendok teh bubuk kayu manis dan satu sendok teh madu ,
dicampurkan dengan segelas air hangat suam-suam kuku, dan minum. Ia bisa menghancurkan kuman-kuman penyakit pada kandung kemih.

Sakit Gigi :
Buatlah pasta dari satu sendok teh bubuk kayu manis dan lima sendok
makan madu kemudian lumurkan pada gigi yang sakit. Ini bisa dilakukan 3 kali sehari sampai nyeri gigi hilang.

Kolesterol :
Dua sendok teh madu dan tiga sedok teh bubuk kayu manis dicampur dalam
16 ons air teh, jika diberikan kepada penderita kolesterol, ia dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah hingga 10% dalam dua jam.
Seperti halnya pada pasien arthritis, jika obat ini dikonsumsi secara teratur 3 kali sehari maka kolesterol kronis akan sembuh. Dalam jurnal itu disebutkan pula bahwa madu murni yang dikonsumsi bersama makanan setiap hari menyembuhkan keluhan kolesterol.

Demam :
Mereka yang menderita demam biasa ataupun tinggi hendaknya minum satu sendok teh madu hangat suam-suam kuku dicampur sendok teh bubuk kayu
manis secara teratur selama tiga hari. Proses ini akan menyembuhkan
sebagian besar batuk kronis, demam, dan membersihkan sinus-sinus.

Flu :
Seorang ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu mengandung bahan  alami yang mampu menyembuhkan pasien flu.

Ketidaksuburan/Mandul :
Yunani dan Ayur Veda telah memakai madu selama bertahun-tahun dalam ilmu pengobatan untuk menguatkan air mani pria. Jika orang impotent
mengkonsumsi dua sendok teh madu sebelum tidur, problem mereka akan
tuntas. Di China, Jepang, dan Timur jauh, wanita yang tidak bisa
mengadung dan yang ingin menguatkan uterus telah menggunakan madu selama berabad-abad. Wanita yang tidak bisa hamil bisa mengkonsumsi sejumput bubuk kayu manis dicampur satu sendok teh madu dan membiarkannya di gusi sepanjang hari, sehingga pelan-pelan bercampur dengan ludah dan masuk ke badan dengan sendirinya. Sepasang suami istri dari Maryland Amerika, tidak memiliki anak selama 14 tahun dan telah kehilangan harapan untuk memiliki anak kandung sendiri. Setelah diterangkan tentang proses ini mereka mengkonsumsi madu dan kayu manis sesuai resep di atas, sang istrikemudian mengandung beberapa bulan kemudian dan melahirkan anak kembar pada bulan kehamilan terakhir.

Sulit Cerna :
Bubuk kayu manis yang ditebar pada dua sendok teh madu yang dikonsumsi
sebelum makan, menyembuhkan keasaman dan membantu pencernaan makanan yang paling berat sekalipun

Gangguan Perut :
Madu yang diminum dengan bubuk kayu manis menyembuhkan sakit maag dan melenyapkan radang perut hingga ke akarnya.

Gas :
Menurut studi di Jepang dan India , terbukti bahwa madu yang dikonsumsi
dengan bubuk kayu manis membuat perut bebas dari gangguan gas.

Sakit Jantung :
Pakailah madu dan campuran bubuk kayu manis untuk menggantikan selai dan sebagai teman roti dan makan teratur sebagai sarapan. Ini mengurangi
kolesterol dalam arteri dan menyelamatkan pasien dari serangan jantung.
Pemakaian yang teratur juga menyembuhkan nafas yang tersengal-sengal dan menguatkan detak jantung. Di Amerika dan Kanada berbagai klinik Perawatan mengobati pasien dengan sukses dan menemukan bahwa arteri yang kehilangan fleksibilitas seiring pertambahan usia dan jadi kaku dapat diremajakan lagi

Kekebalan Tubuh :
Konsumsi madu dan bubuk kayu manis menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi badan dari bakteri dan serangan virus. Ilmuwan menemukan bahwa madu mempunyai berbagai vitamin dan zat besi dalam kandungan yang besar. Penggunaan madu secara konstan menguatkan sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit akibat virus.

Usia Tua :

“Teh” yang dibuat dari madu dan bubuk kayu manis, jika diminum secara
teratur bisa menghambat penuaan. Ambil 4 sendok madu, satu sendok
teh kayu manis dan 3 cangkir air lalu direbus untuk dibuat “teh”. Minum
3 sampai 4 cangkir sehari.

Jerawat :

Buat pasta dari tiga sendok teh madu dan satu sedok teh bubuk kayu manis. Gunakanlah pasta ini pada jerawat sebelum tidur dan cucilah keesokan paginya dengan air hangat. Jika dilakukan dua kali seminggu, ia bisa menghilangkan jerawat hingga ke akarnya. Ia membuat kulit jadi segar dan halus.

Infeksi Kulit :
Eksim, kurap dan segala jenis infeksi kulit bisa disembuhkan dengan memakai campuran madu dan bubuk kayu manis dalam campuran takaran yang sama pada bagian yang terinfeksi.

Kanker :
Riset terbaru di Jepang dan Australia menunjukkan bahwa kanker perut dan
tulang yang telah akut bisa disembuhkan dengan sukses. Pasien yang
menderita kanker ini harus minum satu sendok teh madu dan bubuk kayu
manis selama sebulan, 3 kali sehari

Keletihan :
Riset terakhir menunjukkan bahwa kandungan madu lebih bermanfaat dari
suplemen bagi kekuatan tubuh. Orang tua yang minum madu dan bubuk kayu manis dalam perbandingan takaran yang sama (1 : 1) jadi lebih awas dan lentur. Dr. Milton yang melakukan penelitian menyatakan setengah sendok teh madu dalam segelas air dan dituangi bubuk kayu manis, yang diminum  pagi setelah gosok gigi dan sore hari sekitar pukul 3:00 ketika vitalitas badan mulai menurun, meningkatkan vitalitas badan dalam seminggu.

Bau Mulut yang Tak Sedap :
Orang Amerika Selatan, di dini hari berkumur dengan satu sendok madu dan satu sendok teh kayu manis yang dicampur dalam air hangat. Itu sebabnya nafas mereka segar sepanjang hari.

Pekak (gangguan telinga) :
Minum di pagi dan malam hari, madu dan bubuk kayu manis dengan
perbandingan yang setimbang (1:1) dapat memperbaiki pendengaran.
(SUMBER)

RAMUAN HERBAL UNTUK KESUBURAN, OBAT SAKIT JANTUNG, KENKER, KOLESTEROL, DAN JERAWAT MENGGUNAKAN MADU DAN SERBUK KAYU MANIS




Ditemukan bahwa Madu dan Kayu manis mampu menyembuhkan banyak penyakit. Madu juga mudah diperoleh karena diproduksi di banyak negara didunia. Ayur Weda dan kedokteran Yunani telah memakai madu sebagai obat yang vital selama berabad-abad. Para ilmuwan sekarang ini juga mengakui bahwa ia obat yang sangat efektif bagi semua penyakit. Madu dapat dipakai tanpa efek samping apapun untuk semua jenis penyakit.

Sains modern menyatakan bahwa walau madu manis, akan tetapi jika
dikonsumsi dengan takaran yang benar sebagai obat, ia juga tidak akan menyakiti penderita diabetes. Sebuah majalah bernama Weekly World News yang dipublikasikan di Canada pada tanggal 17 Januari 1995, memberikan daftar berbagai penyakit yang dapat disembuhkan dengan Madu dan Kayu Manis sesuai dengan riset para ilmuwan.

Nyeri/Pembengkakan Sendi (Arthritis):
Ambil satu bagian madu dan dua bagian air serta tambahkan sesendok teh bubuk kayu manis, buat seperti pasta dan pijatlah bagian yang perih daribadan dengan perlahan. Atau penderita arthritis bisa juga mengkonsumsi setiap hari, pagi dan malam, secangkir air hangat dengan dua sendok madu serta satu sendok teh bubuk kayu manis. Jika diminum secara teratur bahkan arthritis yang parah pun bisa disembuhkan. Pada sebuah riset baru yang dilakukan oleh Copenhagen University, ditemukan bahwa pasien-pasien yang diobati dokter dengan campuran satu sendok madu dan setengah sendok teh bubuk kayu manis sebelum sarapan, setelah menjalani perwatan selama seminggu, dari 200 pasien, 73 orang di antaranya bebas dari rasa sakit dan setelah sebulan hampir semuanya bisa berjalan lagi tanpa nyeri.

Kerontokan Rambut:
Mereka yang menderita kerontokan rambut atau kebotakan, bisa menggunakan pasta terbuat dari campuran minyak zaitun (olive) panas, satu sendok teh madu, dan satu sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi dan membiarkannya di kulit kepala selama kira-kira 15 menit kemudian keramas. Bahkan ia juga cukup efektif jika hanya dibiarkan selama 5 menit.

Infeksi Kandung Kemih:
Ambil dua sendok teh bubuk kayu manis dan satu sendok teh madu ,
dicampurkan dengan segelas air hangat suam-suam kuku, dan minum. Ia bisa menghancurkan kuman-kuman penyakit pada kandung kemih.

Sakit Gigi :
Buatlah pasta dari satu sendok teh bubuk kayu manis dan lima sendok
makan madu kemudian lumurkan pada gigi yang sakit. Ini bisa dilakukan 3 kali sehari sampai nyeri gigi hilang.

Kolesterol :
Dua sendok teh madu dan tiga sedok teh bubuk kayu manis dicampur dalam
16 ons air teh, jika diberikan kepada penderita kolesterol, ia dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah hingga 10% dalam dua jam.
Seperti halnya pada pasien arthritis, jika obat ini dikonsumsi secara teratur 3 kali sehari maka kolesterol kronis akan sembuh. Dalam jurnal itu disebutkan pula bahwa madu murni yang dikonsumsi bersama makanan setiap hari menyembuhkan keluhan kolesterol.

Demam :
Mereka yang menderita demam biasa ataupun tinggi hendaknya minum satu sendok teh madu hangat suam-suam kuku dicampur sendok teh bubuk kayu
manis secara teratur selama tiga hari. Proses ini akan menyembuhkan
sebagian besar batuk kronis, demam, dan membersihkan sinus-sinus.

Flu :
Seorang ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu mengandung bahan  alami yang mampu menyembuhkan pasien flu.

Ketidaksuburan/Mandul :
Yunani dan Ayur Veda telah memakai madu selama bertahun-tahun dalam ilmu pengobatan untuk menguatkan air mani pria. Jika orang impotent
mengkonsumsi dua sendok teh madu sebelum tidur, problem mereka akan
tuntas. Di China, Jepang, dan Timur jauh, wanita yang tidak bisa
mengadung dan yang ingin menguatkan uterus telah menggunakan madu selama berabad-abad. Wanita yang tidak bisa hamil bisa mengkonsumsi sejumput bubuk kayu manis dicampur satu sendok teh madu dan membiarkannya di gusi sepanjang hari, sehingga pelan-pelan bercampur dengan ludah dan masuk ke badan dengan sendirinya. Sepasang suami istri dari Maryland Amerika, tidak memiliki anak selama 14 tahun dan telah kehilangan harapan untuk memiliki anak kandung sendiri. Setelah diterangkan tentang proses ini mereka mengkonsumsi madu dan kayu manis sesuai resep di atas, sang istrikemudian mengandung beberapa bulan kemudian dan melahirkan anak kembar pada bulan kehamilan terakhir.

Sulit Cerna :
Bubuk kayu manis yang ditebar pada dua sendok teh madu yang dikonsumsi
sebelum makan, menyembuhkan keasaman dan membantu pencernaan makanan yang paling berat sekalipun

Gangguan Perut :
Madu yang diminum dengan bubuk kayu manis menyembuhkan sakit maag dan melenyapkan radang perut hingga ke akarnya.

Gas :
Menurut studi di Jepang dan India , terbukti bahwa madu yang dikonsumsi
dengan bubuk kayu manis membuat perut bebas dari gangguan gas.

Sakit Jantung :
Pakailah madu dan campuran bubuk kayu manis untuk menggantikan selai dan sebagai teman roti dan makan teratur sebagai sarapan. Ini mengurangi
kolesterol dalam arteri dan menyelamatkan pasien dari serangan jantung.
Pemakaian yang teratur juga menyembuhkan nafas yang tersengal-sengal dan menguatkan detak jantung. Di Amerika dan Kanada berbagai klinik Perawatan mengobati pasien dengan sukses dan menemukan bahwa arteri yang kehilangan fleksibilitas seiring pertambahan usia dan jadi kaku dapat diremajakan lagi

Kekebalan Tubuh :
Konsumsi madu dan bubuk kayu manis menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi badan dari bakteri dan serangan virus. Ilmuwan menemukan bahwa madu mempunyai berbagai vitamin dan zat besi dalam kandungan yang besar. Penggunaan madu secara konstan menguatkan sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit akibat virus.

Usia Tua :

“Teh” yang dibuat dari madu dan bubuk kayu manis, jika diminum secara
teratur bisa menghambat penuaan. Ambil 4 sendok madu, satu sendok
teh kayu manis dan 3 cangkir air lalu direbus untuk dibuat “teh”. Minum
3 sampai 4 cangkir sehari.

Jerawat :

Buat pasta dari tiga sendok teh madu dan satu sedok teh bubuk kayu manis. Gunakanlah pasta ini pada jerawat sebelum tidur dan cucilah keesokan paginya dengan air hangat. Jika dilakukan dua kali seminggu, ia bisa menghilangkan jerawat hingga ke akarnya. Ia membuat kulit jadi segar dan halus.

Infeksi Kulit :
Eksim, kurap dan segala jenis infeksi kulit bisa disembuhkan dengan memakai campuran madu dan bubuk kayu manis dalam campuran takaran yang sama pada bagian yang terinfeksi.

Kanker :
Riset terbaru di Jepang dan Australia menunjukkan bahwa kanker perut dan
tulang yang telah akut bisa disembuhkan dengan sukses. Pasien yang
menderita kanker ini harus minum satu sendok teh madu dan bubuk kayu
manis selama sebulan, 3 kali sehari

Keletihan :
Riset terakhir menunjukkan bahwa kandungan madu lebih bermanfaat dari
suplemen bagi kekuatan tubuh. Orang tua yang minum madu dan bubuk kayu manis dalam perbandingan takaran yang sama (1 : 1) jadi lebih awas dan lentur. Dr. Milton yang melakukan penelitian menyatakan setengah sendok teh madu dalam segelas air dan dituangi bubuk kayu manis, yang diminum  pagi setelah gosok gigi dan sore hari sekitar pukul 3:00 ketika vitalitas badan mulai menurun, meningkatkan vitalitas badan dalam seminggu.

Bau Mulut yang Tak Sedap :
Orang Amerika Selatan, di dini hari berkumur dengan satu sendok madu dan satu sendok teh kayu manis yang dicampur dalam air hangat. Itu sebabnya nafas mereka segar sepanjang hari.

Pekak (gangguan telinga) :
Minum di pagi dan malam hari, madu dan bubuk kayu manis dengan
perbandingan yang setimbang (1:1) dapat memperbaiki pendengaran.
(SUMBER)

RAMUAN HERBAL UNTUK KESUBURAN, OBAT SAKIT JANTUNG, KENKER, KOLESTEROL, DAN JERAWAT MENGGUNAKAN MADU DAN SERBUK KAYU MANIS




Ditemukan bahwa Madu dan Kayu manis mampu menyembuhkan banyak penyakit. Madu juga mudah diperoleh karena diproduksi di banyak negara didunia. Ayur Weda dan kedokteran Yunani telah memakai madu sebagai obat yang vital selama berabad-abad. Para ilmuwan sekarang ini juga mengakui bahwa ia obat yang sangat efektif bagi semua penyakit. Madu dapat dipakai tanpa efek samping apapun untuk semua jenis penyakit.

Sains modern menyatakan bahwa walau madu manis, akan tetapi jika
dikonsumsi dengan takaran yang benar sebagai obat, ia juga tidak akan menyakiti penderita diabetes. Sebuah majalah bernama Weekly World News yang dipublikasikan di Canada pada tanggal 17 Januari 1995, memberikan daftar berbagai penyakit yang dapat disembuhkan dengan Madu dan Kayu Manis sesuai dengan riset para ilmuwan.

Nyeri/Pembengkakan Sendi (Arthritis):

Ambil satu bagian madu dan dua bagian air serta tambahkan sesendok teh bubuk kayu manis, buat seperti pasta dan pijatlah bagian yang perih daribadan dengan perlahan. Atau penderita arthritis bisa juga mengkonsumsi setiap hari, pagi dan malam, secangkir air hangat dengan dua sendok madu serta satu sendok teh bubuk kayu manis. Jika diminum secara teratur bahkan arthritis yang parah pun bisa disembuhkan. Pada sebuah riset baru yang dilakukan oleh Copenhagen University, ditemukan bahwa pasien-pasien yang diobati dokter dengan campuran satu sendok madu dan setengah sendok teh bubuk kayu manis sebelum sarapan, setelah menjalani perwatan selama seminggu, dari 200 pasien, 73 orang di antaranya bebas dari rasa sakit dan setelah sebulan hampir semuanya bisa berjalan lagi tanpa nyeri.

Kerontokan Rambut:

Mereka yang menderita kerontokan rambut atau kebotakan, bisa menggunakan pasta terbuat dari campuran minyak zaitun (olive) panas, satu sendok teh madu, dan satu sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi dan membiarkannya di kulit kepala selama kira-kira 15 menit kemudian keramas. Bahkan ia juga cukup efektif jika hanya dibiarkan selama 5 menit.

Infeksi Kandung Kemih:

Ambil dua sendok teh bubuk kayu manis dan satu sendok teh madu ,
dicampurkan dengan segelas air hangat suam-suam kuku, dan minum. Ia bisa menghancurkan kuman-kuman penyakit pada kandung kemih.

Sakit Gigi :

Buatlah pasta dari satu sendok teh bubuk kayu manis dan lima sendok
makan madu kemudian lumurkan pada gigi yang sakit. Ini bisa dilakukan 3 kali sehari sampai nyeri gigi hilang.

Kolesterol :

Dua sendok teh madu dan tiga sedok teh bubuk kayu manis dicampur dalam
16 ons air teh, jika diberikan kepada penderita kolesterol, ia dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah hingga 10% dalam dua jam.
Seperti halnya pada pasien arthritis, jika obat ini dikonsumsi secara teratur 3 kali sehari maka kolesterol kronis akan sembuh. Dalam jurnal itu disebutkan pula bahwa madu murni yang dikonsumsi bersama makanan setiap hari menyembuhkan keluhan kolesterol.

Demam :

Mereka yang menderita demam biasa ataupun tinggi hendaknya minum satu sendok teh madu hangat suam-suam kuku dicampur sendok teh bubuk kayu
manis secara teratur selama tiga hari. Proses ini akan menyembuhkan
sebagian besar batuk kronis, demam, dan membersihkan sinus-sinus.

Flu :

Seorang ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu mengandung bahan  alami yang mampu menyembuhkan pasien flu.

Ketidaksuburan/Mandul :

Yunani dan Ayur Veda telah memakai madu selama bertahun-tahun dalam ilmu pengobatan untuk menguatkan air mani pria. Jika orang impotent
mengkonsumsi dua sendok teh madu sebelum tidur, problem mereka akan
tuntas. Di China, Jepang, dan Timur jauh, wanita yang tidak bisa
mengadung dan yang ingin menguatkan uterus telah menggunakan madu selama berabad-abad. Wanita yang tidak bisa hamil bisa mengkonsumsi sejumput bubuk kayu manis dicampur satu sendok teh madu dan membiarkannya di gusi sepanjang hari, sehingga pelan-pelan bercampur dengan ludah dan masuk ke badan dengan sendirinya. Sepasang suami istri dari Maryland Amerika, tidak memiliki anak selama 14 tahun dan telah kehilangan harapan untuk memiliki anak kandung sendiri. Setelah diterangkan tentang proses ini mereka mengkonsumsi madu dan kayu manis sesuai resep di atas, sang istrikemudian mengandung beberapa bulan kemudian dan melahirkan anak kembar pada bulan kehamilan terakhir.

Sulit Cerna :

Bubuk kayu manis yang ditebar pada dua sendok teh madu yang dikonsumsi
sebelum makan, menyembuhkan keasaman dan membantu pencernaan makanan yang paling berat sekalipun

Gangguan Perut :

Madu yang diminum dengan bubuk kayu manis menyembuhkan sakit maag dan melenyapkan radang perut hingga ke akarnya.

Gas :

Menurut studi di Jepang dan India , terbukti bahwa madu yang dikonsumsi
dengan bubuk kayu manis membuat perut bebas dari gangguan gas.

Sakit Jantung :

Pakailah madu dan campuran bubuk kayu manis untuk menggantikan selai dan sebagai teman roti dan makan teratur sebagai sarapan. Ini mengurangi
kolesterol dalam arteri dan menyelamatkan pasien dari serangan jantung.
Pemakaian yang teratur juga menyembuhkan nafas yang tersengal-sengal dan menguatkan detak jantung. Di Amerika dan Kanada berbagai klinik Perawatan mengobati pasien dengan sukses dan menemukan bahwa arteri yang kehilangan fleksibilitas seiring pertambahan usia dan jadi kaku dapat diremajakan lagi

Kekebalan Tubuh :

Konsumsi madu dan bubuk kayu manis menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi badan dari bakteri dan serangan virus. Ilmuwan menemukan bahwa madu mempunyai berbagai vitamin dan zat besi dalam kandungan yang besar. Penggunaan madu secara konstan menguatkan sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit akibat virus.

Usia Tua :

“Teh” yang dibuat dari madu dan bubuk kayu manis, jika diminum secara
teratur bisa menghambat penuaan. Ambil 4 sendok madu, satu sendok
teh kayu manis dan 3 cangkir air lalu direbus untuk dibuat “teh”. Minum
3 sampai 4 cangkir sehari.

Jerawat :

Buat pasta dari tiga sendok teh madu dan satu sedok teh bubuk kayu manis. Gunakanlah pasta ini pada jerawat sebelum tidur dan cucilah keesokan paginya dengan air hangat. Jika dilakukan dua kali seminggu, ia bisa menghilangkan jerawat hingga ke akarnya. Ia membuat kulit jadi segar dan halus.

Infeksi Kulit :

Eksim, kurap dan segala jenis infeksi kulit bisa disembuhkan dengan memakai campuran madu dan bubuk kayu manis dalam campuran takaran yang sama pada bagian yang terinfeksi.

Kanker :

Riset terbaru di Jepang dan Australia menunjukkan bahwa kanker perut dan
tulang yang telah akut bisa disembuhkan dengan sukses. Pasien yang
menderita kanker ini harus minum satu sendok teh madu dan bubuk kayu
manis selama sebulan, 3 kali sehari

Keletihan :

Riset terakhir menunjukkan bahwa kandungan madu lebih bermanfaat dari
suplemen bagi kekuatan tubuh. Orang tua yang minum madu dan bubuk kayu manis dalam perbandingan takaran yang sama (1 : 1) jadi lebih awas dan lentur. Dr. Milton yang melakukan penelitian menyatakan setengah sendok teh madu dalam segelas air dan dituangi bubuk kayu manis, yang diminum  pagi setelah gosok gigi dan sore hari sekitar pukul 3:00 ketika vitalitas badan mulai menurun, meningkatkan vitalitas badan dalam seminggu.

Bau Mulut yang Tak Sedap :

Orang Amerika Selatan, di dini hari berkumur dengan satu sendok madu dan satu sendok teh kayu manis yang dicampur dalam air hangat. Itu sebabnya nafas mereka segar sepanjang hari.

Pekak (gangguan telinga) :

Minum di pagi dan malam hari, madu dan bubuk kayu manis dengan
perbandingan yang setimbang (1:1) dapat memperbaiki pendengaran.
(SUMBER)

OBAT SAKIT JANTUNG PALING AMPUH, AMAN DAN ALAMI MENGGUNAKAN MADU DAN KAYU MANIS







Campuran madu dan kayu manis dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit. Madu memang dihasilkan oleh hampir semua negara di dunia. Ayurverdic (penyembuh dengan metode ayurveda) dan pengobatan Yunani telah menggunakan madu sebagai obat selama berabad-abad.
Para ilmuwan saat ini juga mengakui madu sebagai obat yang sangat efektif untuk semua jenis penyakit, meskipun mereka masih menyimpan tanda tanya tentang apa yang sesungguhnya menjadi kekuatan utama madu.
Yang jelas, madu dapat digunakan sebagai obat tanpa menimbulkan efek samping. Menurut para ilmuwan moderen, meskipun rasanya manis, madu aman untuk penderita diabetes bila diberikan dalam dosis yang tepat.
Untuk mengobati sakit jantung, Oleskan mandu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap hari. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi risiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua. Konsumsi madu dan kayu manis secara teratus dapat memperlancar pernafasan dan memperkuat detak jantung. Rumah jompo di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena  tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut.
(SUMBER)

OBAT SAKIT JANTUNG PALING AMPUH, AMAN DAN ALAMI MENGGUNAKAN MADU DAN KAYU MANIS


Campuran madu dan kayu manis dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit. Madu memang dihasilkan oleh hampir semua negara di dunia. Ayurverdic (penyembuh dengan metode ayurveda) dan pengobatan Yunani telah menggunakan madu sebagai obat selama berabad-abad.
Para ilmuwan saat ini juga mengakui madu sebagai obat yang sangat efektif untuk semua jenis penyakit, meskipun mereka masih menyimpan tanda tanya tentang apa yang sesungguhnya menjadi kekuatan utama madu.
Yang jelas, madu dapat digunakan sebagai obat tanpa menimbulkan efek samping. Menurut para ilmuwan moderen, meskipun rasanya manis, madu aman untuk penderita diabetes bila diberikan dalam dosis yang tepat.
Untuk mengobati sakit jantung, Oleskan mandu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap hari. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi risiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua. Konsumsi madu dan kayu manis secara teratus dapat memperlancar pernafasan dan memperkuat detak jantung. Rumah jompo di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena  tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut.
(SUMBER)